jenis lensa

Ada beberapa jenis lensa yang dilihat dari panjangnya daya jangkau dalam melihat objek. 

LENSA STANDAR
Semua kamera menyediakan fasilitas lensa standar, yaitu berukuran 50mm. Lensa ini akan menunjukkan objek yang sebenarnya yang tampak melalui mata kita. Lensa ini sangat cocok digunakan untuk menangkap objek dimana pemotret sejajar dengan pandangan mata objek. Sudut pandang pemotretan ini membuat objek tampak alami.

 

LENSA SUDUT LEBAR
Seperti juga namanya, lensa sudut lebar (wide lens) dapat menjangkau objek pemotretan lebih luas atau lebar. Lensa ini membuat objek yang ditengah jendela bidik terlihat lebih jauh dan lebih kecil. Ada beberapa ukuran lensa sudut lebar yaitu 17mm, 20mm, 24mm, 28mm, dan 35mm. Lensa ini cocok untuk memotret panorama, arsitektur, dan suasana kemeriahan. Ada juga jenis lensa wide berukuran 14mm, 15mm, dan 16mm, yang disebut fish eye. Lensa ini biasanya digunakan untuk memotret arsitektur atau pemandangan alam. Untuk rekaman kegiatan atau jurnalistik, sangat baik bila menggunakan lensa wide. Lensa ini dapat menangkap objek dan lingkungannya lebih banyak, sehingga memberikan gambaran sebenarnya mengenai objek foto.





 


LENSA TELE
Sebaliknya dari lensa sudut lebar, lensa tele (length lens) membuat efek memendekkan ukuran objek atau mendekatkannya dengan pemotret. Lensa panjang ini membentuk ruang tajam (depth of field) yang sempit, sehingga objek menjadi lebih menonjol dari sekitarnya. Yang termasuk lensa tele adalah ukuran 70 mm ke atas. Ukuran lensa ini baik untuk pemotretan profil. Juga baik untuk kroping komposisi yang tidak diinginkan dan membuat efek mengaburkan pada lingkungan sekitar objek yang tidak menjadi titik perhatian. Ukuran lensa tele yang dianjurkan untuk memotret wajah adalah 85mm. Beberapa ukuran lensa tele yang lain adalah 85mm, 180mm, 300mm, 400mm. Lensa ukuran ini cocok untuk pemotretan model, panorama, olahraga, dan jurnalistik. Untuk pemakaian ukuran lensa lebih dari 200mm, sebaiknya menggunakan tripod atau monopod untuk menghindari terjadinya getaran pada waktu tombol rana dilepaskan.






LENSA ZOOM
Lensa ini merupakan gabungan ketiga jenis lensa diatas, yaitu sudut lebar, standard dan tele. Dengan kata lain, sebenarnya kita sudah mempunyai beberapa ukuran lensa tersebut sekaligus. Oleh karena itu, dengan anggaran yang terbatas, banyak orang memilih membeli lensa zoom, daripada lensa tele fixed yang hanya memiliki satu ukuran lensa saja. Kelebihan lainnya menggunakan lensa zoom, adalah kita tidak perlu sering mengganti lensa setiap kali membutuhkan ukuran lensa tertentu. Kita tinggal memutar ukuran lensa, sesuai dengan kebutuhan daya jangkau objek yang kita inginkan. Kita juga menjadi lebih lebih leluasa dan cepat melakukan pemotretan. Beberapa ukuran lensa zoom adalah 35-70mm, 80-200mm, 135-200mm.







LENSA MAKRO
Lensa ini biasanya digunakan untuk memotret benda-benda kecil, seperti perhiasan, berlian, bunga, dan sebagainya. Jenis ukuran lensa makro tidak sama pada setiap merek kamera, ada yang 55mm, 60mm. Lensa tele tertentu juga memiliki fasilitas lensa makro, misalnya ukuran 105mm atau 200mm.

download link  

jenis kamera

Ada beberapa jenis kamera dalam dunia fotografi, yaitu kamera saku, kamera SLR (Single Lens Reflex), dan kamera format medium. Sekarang, dengan kemajuan teknologi yang demikian pesat, kamera-kamera tersebut mengalami kombinasi, misalnya kamera saku ada yang memiliki pilihan lensa yang berbeda-beda ukuran, kamera SLR ada yang manual, tetapiada juga yang memiliki dua fasilitas sekaligus, yaitu yang bisa disetel manual atau serba otomatis sehingga memudahkan pemakai. Dan ke tiga jenis kamera tersebut sekarang ini sudah dalam bentuk digital.

KAMERA SAKU
Istilah kamera saku ini muncul karena bentuk kameranya kecil, mudah dibawa, bahkan bisa masuk kedalam saku baju atau celana. Kamera ini populer dengan nama kamera otomatis. Kamera jenis ini biasa dipakai oleh orang awam karena mudah pengoperasiannya. Dengan kata lain, kita tinggal menekan tombol bidik, dan hasil foto pun dijamin "Jadi". Cara kerja kamera ini serba otomatis. Kecepatan rana, bukaan diafragma, fokus (autofokus), dan pencahayaan diatur total oleh mekanisme dalam kamera tanpa perlu campur tangan pemotret. Setelah tinggal memasukkan film ke dalam kamera, pemotret melihat objek melalui jendela bidik, lalu klik, dan film akan memutar sendiri. Proses ini berlangsung terus sampai isi film habis. Setelah jepretan terakhir, kamera akan menggulung (ewinding) film sendiri. Mudah dan praktis. Kini semakin banyak ragam merek, model dan fasilitas pendukung kamera jenis ini, misalnya memiliki lensa zoom ukuran 35mm-70mm. dan kamera saku ini sekarang sudah dalam bentuk kamera digital.




KAMERA SLR
Sebutan kamera SLR (Single Lens Reflex) didasarkan oleh cara kerja kamera di mana pembidikan dilakukan secara horizontal dan berpandangan langsung dengan lensa utama. Kamera SLR ada yang menggunakan format film 35mm (Kamera format kecil) dan ada yang 120mm (Kamera format medium). Kamera ini sangat populer dan banyak digunakan oleh pemotret amatir maupun profesional. Dengan kamera SLR, pemotret harus memperhitungkan ukuran kecepatan rana, bukaan diafragma, dan fokus objek, juga pilihan lensa yang digunakan sebelum melakukan pilihan. Oleh sebab itu, kamera ini mempunyai prinsip dasar man behind the gun. Pemotretlah yang menentukan kualitas foto. Dengan fasilitas kamera yang bisa diatur oleh pemotret, pemotret bebas berkreasi. Dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia untuk bisa menjalani kehidupan dengan lebih mudah dan lebih praktis, sekarang jenis kamera SLR ada yang bekerja secara manual, elektronik, atau keduanya, dan digital. Selain itu sebagian besar kamera SLR sekarang telah memiliki fokus otomatis. Fasilitas ini akan membantu kecepatan memfokus objek. Termasuk juga memiliki fasilitas menggulung film secara otomatis. dan kamera SLR ini sekarang sudah dalam bentuk kamera digital.






KAMERA MEDIUM FORMAT
Prinsip kerjanya sama dengan kamera SLR, hanya menggunakan format film yang berbeda, yaitu 120 mm. Meski ada beberapa kamera jenis ini yang menggunakan sistem pengamatan twin lens reflex (refleks lensa kembar), namun jenis ini sudah jarang digunakan. Dengan format film 120 mm, kualitas pembesaran filmnya lebih baik sehingga kamera ini lebih cocok digunakan sebagai kamera profesional, misalnya kamera di studio foto atau dalam ruangan, dan biasanya banyak digunakan untuk tujuan bisnis. Misalnya untuk pemotretan mode, makanan, benda tak bergerak (still life).dan kamera medium format ini sekarang sudah dalam bentuk kamera digital.


























































































































































































































download link http://www.ziddu.com/download/13082093/jeniskamera.pdf.html

company profile


Intro
Kami merupakan sebuah team kreatif yang bergerak dalam bidang jasa fotografi, desain grafis dan percetakan. Yang memiliki visi untuk menjadi sebuah usaha kreatif jasa yang selalu dapat memuaskan pelanggan dengan memberikan kualitas yang terbaik, adapun misi dari usaha ini yaitu sebagai sarana bagi para client / semua orang, untuk menjadikan photo sebagai alat perekam kehidupan yang dapat dikenang sampai akhir masa melalui media cetak. Kami berdiri sejak tahun 2007 dengan nama TITIKTERANGPHOTOGRAPHY.


Man Power Resources
Dalam hal ini kami focus melayani kebutuhan pelanggan melalui jasa yang kami tawarkan diatas dengan menggunakan tenaga-tenaga profesional yang diantaranya photographer, graphics designer, creative, editor yang berpengalaman dibidangnya.


Tools
Dalam bekerja kami menggunakan peralatan professional seperti Camera SLR, Lighting, Accesories lighting, Computer, Printer, Scanner dll dengan kualitas product yang baik.


Portofolio photo
Terlampir 


Information
Titik terang Photography
JL. Sentosa Raya no.91 @spinshop
Depok 2 Tengah 16411
Telp 021.91664494 / 021.95329302
Fax 021.8700577
Mobile phone. 0818199601 or 08128571945 
Email titikterang.photography@gmail.com
www.titikterangphotography.com


office map

model (indira)















model (cintya)









the wedding





sample photo corporate (glaxo smith kline)





sample album kolase wedding